Daftar Isi
HAAG: Cerita Air Bah

Cerita Air Bah

Cerita Air Bah [haag]

Cerita Air Bah.

Sebuah lukisan banjir yang membawa kerusakan dahsyat. Dari air bah itu hanya Nuh beserta keluarganya yang dapat menyelamatkan diri di dalam --> bahtera (Kej 6:5-9:19).

  1. (1) Ketergantungan sastra. ~CAB adalah gabungan dari sumber-sumber Y dan P (sebutan Allah yang berbeda, perbedaan dalam ungkapan kata serta bahasa, pengulangan, pertentangan, motif-motif yang berbeda). ~CAB adalah sebuah tradisi Timur Tengah yang umum. ~CAB paling mirip dengan berita Mesopotamia tentang Atrahasis, yang termasuk bagian dari salah satu epos penciptaan Sumer (yang masih tersimpan dalam fragmen-fragmen berbahasa Akad sekitar tahun 2000-1800 sebelum Mas.). Syair tersebut kini tersimpan hampir secara keseluruhan dalam nyanyian berbahasa Asyur ke 11 dari epos Gilgamesy (yang di dalam bentuk Babilonnya disusun pada awal dasa abad kedua). Jelas ada berbagai kesamaan antara berita dalam bahasa Akad dan ~CAB Alkitab: Nama pahlawannya (dengan arti: "Hari hidup yang diperpanjang"); pemakluman bencana air oleh dewa; perintah membangun kapal; tertindasnya bahtera pada gunung Ararat (: tanah Urartu); tiga kali pengiriman burung; menunggu 7 hari untuk mengirim seekor burung merpati. Persembahan kurban setelah bencana air. Di samping perbedaan kecil-kecil (bentuk kapal, jalannya, jumlah yang selamat dan lain-lain) masih ditemukan pula perbedaan dalam soal-soal hakiki. Sebuah tanda, bahwa ~CAB Alkitab memang berasalkan sebuah tradisi Mesopotamia kuno, tetapi didasarkan pada theologi yang berbeda sekali dan oleh karena itu dipikirkan secara baru (: Polytheisme yang begitu jelas tidak ditemukan) dan memperoleh arti etis yang sama sekali baru (Allah menghukum dosa).
  2. (2) Latar belakang sejarah. ~CAB Alkitab nampaknya tidak lain daripada interprestasi monotheisme dan interprestasi moral dari sebuah fakta atau lebih (bencana air bah yang dibatasi secara geografis dan ethnologis) yang dipadatkan secara kuat sekali pada tradisi Akad. Pandangan geografis yang terbatas dan prespektif sejarah keselamatan dari pencerita Alkitab menjelaskan ungkapannya, di mana seluruh dunia tertimpa bencana air dan semua manusia mati tenggelam. Di dalam ~CAB pertama-tama kita mencari pengertian penyusun akan sejarah keselamatan dan akan jalan perkembangan religius manusia.
  3. (3) Isi theologis. ~CAB mewahyukan campur-tangan Tuhan untuk menghukum, sebab Tuhan menjaga aturan susila dari pada ciptaanNya. Sekaligus ~CAB menunjukkan maksud Tuhan akan keselamatan, dengan menggunakan sebuah sisa kecil untuk menyelamatkan dunia. Adapun maksud akan keselamatan itu ditujukan kepada pemilihan --> Abraham, sehingga --> sejarah purba umat manusia bermuara pada sejarah purba Isr.



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA